Ini adalah berberapa contoh applikasi induction heating yang hampir sama dengan sistem yang saya perkenalkan untuk dipakai pada berbagai jenis mesin yang memerlukan elemen heater pemanas, namun untuk pada beberapa type mesin seperti mesin injection plastik, mesin pelet plastik diatur dengan ukuran pemanas yang sesuai dan effesiensi tinggi.
Rabu, 28 April 2010
Senin, 08 Maret 2010
Alat Pengganti Pemanas
Kali ini saya perkenalkan suatu alat baru untuk menggantikan sistem elemen pemanas pada mesin plastik, seperti mesin pelet, mesin injection, mesin blowfilm dan lain-lain.
Pada umumnya mesin mengunakan alat atau elemen pemanas terbuat dari plat didalamnya diberi nikelin, atau heater keramik atau casting heater, dimana pemakaian daya listrik sangat besar apalagi saat pertama mesin dipanaskan hingga berjam-jam lamanya sebelum mesin bisa dioperasikan.
Pada sistem pemanas saya adalah tidak lagi menggunakan elemen heater tersebut diatas, semua heater biasa dilepas dari mesin diganti dengan cukup melilitkan kabel tahan panas biasa saja lalu dihubungkan dengan alat kontrol (PC Baord) lalu terjadi induksi panas dengan sendirinya.
Manfaat dari alat ini adalah masa pakai yang lebih awet dibandingkan dengan heater biasa dan digaransi 1 tahun.
Komsumsi listrik yang sangat kecil; perbandingannya adalah bila biasa memakai 1 blok heater dengan tegangan 380volt adalah 30 amper, bila memakai alat ini cukup dengan tegangan 220volt 10 amper saja.
Perhitungan pengiritan yang dicapai adalah:
AWAL : 30 Amper X 380 Volt = 11.400 watt =11,4KW
Dgn alat; 10 Ampre X 220vol = 2.200 watt = 2,2KW.
Bila dihitung pemakaian per jam (sesuai dengan hitungan KWH meter) adalah Tiap[ Jam pemakaian terjadi pengiritan sebesar:
11,4KWH - 2,2KWH =9,2KWH.
Bila harga jual listrik PLN per KWH adalah Rp.440, maka dapat dikatakan berhemat sebesar Rp. 4.048 perjam,
Bila dalam mesin ada 10 blok elemen yang digantikan maka penghematan tiap jam adalah : Rp. 40.480, bila beroperasi 24 jam = Rp. 971.520.- bila sebulan 20 hari kerja = Rp. 19.430.400.
Cukup hemat kan........
Bila berminat hub saya atau saksikan yabng telah dipasang pada mesin kami di Jombang - Surabaya.
Pada umumnya mesin mengunakan alat atau elemen pemanas terbuat dari plat didalamnya diberi nikelin, atau heater keramik atau casting heater, dimana pemakaian daya listrik sangat besar apalagi saat pertama mesin dipanaskan hingga berjam-jam lamanya sebelum mesin bisa dioperasikan.
Pada sistem pemanas saya adalah tidak lagi menggunakan elemen heater tersebut diatas, semua heater biasa dilepas dari mesin diganti dengan cukup melilitkan kabel tahan panas biasa saja lalu dihubungkan dengan alat kontrol (PC Baord) lalu terjadi induksi panas dengan sendirinya.
Manfaat dari alat ini adalah masa pakai yang lebih awet dibandingkan dengan heater biasa dan digaransi 1 tahun.
Komsumsi listrik yang sangat kecil; perbandingannya adalah bila biasa memakai 1 blok heater dengan tegangan 380volt adalah 30 amper, bila memakai alat ini cukup dengan tegangan 220volt 10 amper saja.
Perhitungan pengiritan yang dicapai adalah:
AWAL : 30 Amper X 380 Volt = 11.400 watt =11,4KW
Dgn alat; 10 Ampre X 220vol = 2.200 watt = 2,2KW.
Bila dihitung pemakaian per jam (sesuai dengan hitungan KWH meter) adalah Tiap[ Jam pemakaian terjadi pengiritan sebesar:
11,4KWH - 2,2KWH =9,2KWH.
Bila harga jual listrik PLN per KWH adalah Rp.440, maka dapat dikatakan berhemat sebesar Rp. 4.048 perjam,
Bila dalam mesin ada 10 blok elemen yang digantikan maka penghematan tiap jam adalah : Rp. 40.480, bila beroperasi 24 jam = Rp. 971.520.- bila sebulan 20 hari kerja = Rp. 19.430.400.
Cukup hemat kan........
Bila berminat hub saya atau saksikan yabng telah dipasang pada mesin kami di Jombang - Surabaya.
Langganan:
Postingan (Atom)
